Kamis, 26 September 2013

OPK 2013



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Dasar Pemikiran
Perguruan Tinggi merupakan lembaga pendidikan formal yang mengemban amanah untuk menciptakan masyarakat akademik yang cakap ilmu dan menjadi agen perubahan sosial (agent of social change). Perguruan Tinggi juga secara formal merupakan pendidikan lanjutan yang mempunyai perbedaan cukup mendasar dengan pendidikan formal sebelumnya yaitu pendidikan menengah yang terdiri dari pendidikan menengah umum dan pendidikan menengah kejuruan baik yang berbentuk Sekolah Menengah Atas, Madrasah Aliyah, Sekolah Menengah Kejuruan dan Madrasah Aliyah Keagamaan.
Penyelenggaraan OPK yang berlandaskan pada SK ............................................... tentang Pengaturan Kegiatan Penerimaan Mahasiswa Baru di Pendidikan Tinggi ini, pada dasarnya untuk memberikan pengenalan awal bagi mahasiswa baru, baik berkenaan dengan sejarah kampus, lembaga-lembaga yang ada di kampus, jenis-jenis kegiatan akademik, sistem kurikulum, cara pembelajaran yang efektif di perguruan tinggi, para pimpinan universitas, fakultas dan dosen dan lain-lainnya. Oleh karena itulah, Orientasi Pengenalan Kampus (OPK) bagi mahasiswa baru, merupakan kegiatan yang penting di berbagai Perguruan Tinggi, meskipun dengan nama yang berbeda-beda.
Selain itu, OPK juga merupakan wahana perkenalan awal antar sesama mahasiswa baru sehingga dapat lebih mempererat tali persaudaraan dan juga sebagai orientasi penyadaran mahasiswa sebagai insan akademik yang memiliki tanggungjawab sosial sebagaimana tertuang dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Penyelenggaraan kegiatan OPK di berbagai perguruan tinggi, ada yang sepenuhnya dilaksanakan oleh universitas, ada pula yang semi universitas dengan cara melibatkan sebagian mahasiswa dalam kepanitiaannya. OPK Sekolah Tinggi Agama Islam Mempawah, dalam pelaksanaannya memadukan kerjasama antara Pihak Kampus dan mahasiswa. Hal ini disamping mempertimbangkan substansi materi yang akan disampaikan dalam OPK yang berkaitan dengan Sekolah Tinggi Agama Islam Mempawah, dan kemahasiswaan, juga dalam rangka menjunjung tinggi demokrasi kampus dan menghindari adanya sifat otoriter dari pihak-pihak tertentu.


B.   Hakekat
OPK merupakan kegiatan untuk memperkenalkan kampus kepada mahasiswa baru. Kegiatan ini merupakan kegiatan institusional yang menjadi tanggung jawab Universitas untuk mensosialisasikan kehidupan di Perguruan Tinggi dan proses pembelajaran yang pelaksanaannya melibatkan unsur pimpinan universitas, fakultas, mahasiswa dan unsur-unsur lainnya yang terkait.
C.   Tujuan
Adapun tujuan OPK Sekolah Tinggi Agama Islam Mempawah adalah:
1.      Mengenal dan memahami lingkungan kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Mempawah sebagai suatu lingkungan akademis serta memahami mekanisme yang berlaku di dalamnya.
2.      Menambah wawasan mahasiswa baru dalam penggunaan sarana akademik yang tersedia di Sekolah Tinggi Agama Islam Mempawah secara maksimal.
3.      Mempersiapkan mahasiswa agar mampu belajar di Sekolah Tinggi serta mematuhi dan melaksanakan norma-norma yang berlaku di Sekolah Tinggi Agama Islam Mempawah.
4.      Menumbuhkan rasa persaudaraan kemanusiaan di kalangan civitas akademika dalam rangka menciptakan lingkungan kampus yang nyaman, tertib, dan dinamis.
5.      Menumbuhkan kesadaran mahasiswa baru akan tanggungjawab akademik
D.    Sasaran
Sasaran pelaksanaan OPK adalah mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Mempawah ,terutama mahasiswa baru.
E.     Fungsi OPK
OPK merupakan kelengkapan non-struktural pada Sekolah Tinggi Agama Islam Mempawah. Adapun fungsi OPK adalah sebagai:
1.      Fungsi orientasi bagi mahasiswa baru untuk memasuki dunia Perguruan Tinggi yang berbeda dengan belajar di sekolah lanjutan.
2.     Fungsi komunikatif yakni komunikasi antara Mahasiswa dan pegawai administrasi Sekolah Tinggi Agama Islam Mempawah
3.     Fungsi normatif yakni mahasiswa baru mulai memahami, menghayati dan mengamalkan aturan-aturan yang berlaku di Sekolah Tinggi Agama Islam Mempawah.
4.     Fungsi akademis yakni pengembangan intelektual, bakat, minat dan kepemimpinan mahasiswa.
BAB II
PENYELENGGARAAN OSPEK

A.     Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan kegiatan OPK Sekolah Tinggi Agama Islam Mempawah,  maksimal 3 (Tiga) hari kerja tanpa diselingi hari libur, dimulai dari pukul 07.00 – 18.00 WIB (termasuk waktu persiapan, istirahat, shalat dan makan), kecuali alokasi waktu untuk malam inagurasi. Adapun tempat penyelenggaraan kegiatan dilaksanakan di Sekolah Tinggi Agama Islam Mempawah,
B.  Organisasi Pelaksana
1.    Prosedur Pembentukan Panitia
Penanggung jawab penyelenggaraan kegiatan OPK di tingkat fakultas adalah Dekan yang dalam pelaksanaannya dikoordinasi oleh Wakil Dekan dalam hal ini sekeligus pembantu rektor . Adapun panitia pelaksana terdiri dari panitia tingkat universitas dan panitia tingkat fakultas. Panitia tingkat fakultas diajukan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (BEM-F) kepada Wakil dekan sekaligus sebagai Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan. Dalam pengangkatan panitia memperhatikan kompetensi masing-masing individu.
2.    Kepanitiaan
Panitia terdiri dari unsur pimpinan fakultas, dosen dan mahasiswa. Adapun struktur kepanitiaan secara garis besar meliputi:
a.       Penanggung jawab tingkat fakultas : Dekan
b.      Panitia Pengarah (Steering Committee)Panitia pengarah di tingkat Universitas dikoordinasi oleh Ketua Jurusan dengan anggota Empat orang Mahasiswa yang ditunjuk dari Rapat pembentukan dan di fasilitasi oleh BEM .








Adapun syarat-syarat panitia OPK adalah:

a.       Terdaftar sebagai mahasiswa minimal pada semester I Angkatan Pertama yang sedang berjalan dan aktif mengikuti kuliah.
b.      Memiliki dedikasi dan loyalitas yang tinggi kepada almamater.
c.       Memiliki sifat jujur dan amanah.
d.      Mempunyai pengalaman dalam berorganisasi, komunikatif dan mempunyai wawasan ke- Sekolah Tinggi Agama Islam Mempawah yang memadai.
e.       Memiliki sertifikat OSPEK.
f.       Bersedia menaati peraturan yang berlaku di Sekolah Tinggi Agama Islam Mempawah.
3.    Pemateri
Pemateri terdiri dari:
a.       Para pimpinan Sekolah Tinggi Agama Islam Mempawah
b.   Tokoh masyarakat, akademisi, dan praktisi yang relevan dengan sifat materi OPK.
c.   Menyampaikan materi sesuai dengan judul yang telah ditentukan oleh panitia.
b.      Berpakaian sopan dan rapi (tidak bersandal).
















BAB IV
PENUTUP


Demikian Proposal kegiatan OPK ini disusun sebagai hal ini diharapkan menjadi acuan dalam penyelenggaraan kegiatan serta sebagai pertimbangan berbagai pihak dalam memberikan bantuan untuk terealisasinya kegiatan tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar