Materi


Akhirnya kiamat tidak jadi datang. Setelah berulang kali berita tentang datangnya hari yang sangat ditakuti ini diisukan akan datang pada tahun ini, namun lagi-lagi ramalan ini hanyalah isapan jempol semata. Entah kenapa, masih ada saja orang yang mau dibodohi dengan ramalan-ramalan konyol semacam ini. Ironisnya, hal ini tidak sekali atau dua kali, namun sudah berlangsung sejak beberapa puluh tahun yang lalu.
Kita sebagai ummat Islam memang harus percaya dengan hari kiamat, karena itu termasuk salah satu rukun iman. Namun, kita tidak dituntut untuk mengetahui kapankah datangnya hari itu karena tidak ada seorangpun di dunia ini yang mengetahuinya. Yang kita ketahui adalah tanda-tanda tentang datangnya hari tersebut yang banyak sekali disebutkan dalam hadits-hadits. Yang perlu kita lakukan adalah mempersiapkan diri kita untuk menyongsong hari yang maha dahsyat tersebut.
Pada tahun 2010 yang lalu, kita telah disuguhi film tentang hari kiamat yang bertajuk ”2012”. Dalam film itu, digambarkan kehancuran sebagian isi dunia karena berbagai bencana, mulai dari tsunami, gunung meletus, gempa, jatuhnya meteor dan lain sebagainya. Namun, benarkah keadaan kiamat nanti “hanya” seperti itu ataukah lebih dahsyat lagi? Di sini saya akan mencoba menulis tentang hal tersebut yang saya kutip langsung dari kitab tafsir Yasin Hammami. Memang tidak semua isi kitab tersebut berisi kisah tentang kiamat, namun kiranya sudah cukup untuk memenuhi kedahagaan kita tentang hakikat sebenarnya yang terjadi pada hari tersebut.
Disini saya hanya mengambil dari satu sumber saja, jika teman-teman pembaca pernah membaca kisah lain yang berbeda dengan yang saya tulis ini, mohonlah kiranya untuk berbagi cerita tersebut agar kita bisa saling memperbandingkan kebenarannya.

Bersambung…...

1 komentar: